kursi makan dapur minimalis modern

Cara Membersihkan Kursi Dapur Yang Kotor

Kursi dapur itu sering banget jadi korban dari kegiatan masak dan makan sehari-hari. Nggak cuma kecipratan kuah atau noda kopi, tapi juga kena uap dan lemak dari masakan yang nempel diam-diam. Lama-lama, jok kursinya jadi kusam, rangkanya pun bisa berubah warna. Jadi wajar banget kalau banyak orang – terutama para ibu rumah tangga – bertanya, “Gimana sih cara bersihin kursi dapur biar balik kinclong lagi?”

Nah, sebelum kita bahas caranya, penting banget untuk tahu bahan dari kursi dapur kamu. Karena beda bahan, beda juga perlakuannya. Ada yang dari kayu, logam, plastik, kain, bahkan kulit sintetis. Yuk, simak tips-tips berikut ini supaya kursi dapur tetap awet dan enak dipandang!

Rekomendasi Umum Sebelum Anda Mebersihkan Kursi Dapur Anda

  • Gunakan air hangat aja, jangan yang terlalu panas.
  • Coba dulu produk pembersih di bagian kursi yang tersembunyi, siapa tahu bahannya sensitif.
  • Hindari bahan yang mengandung klorin, bisa bikin warna kursi berubah dan cepat rusak.
  • Selalu tuangkan pembersih ke spons dulu, jangan langsung ke kursinya.
  • Nggak perlu digosok keras-keras, cukup usap perlahan dan merata, apalagi di bagian yang kotor parah.
  • Segera lap sisa air atau cairan pembersih biar nggak meresap.
  • Sebaiknya bersihkan kursi secara kering dulu sebelum pakai metode basah.
  • Kalau pakai bahan kimia, lindungi bagian rangka kursi dengan plastik atau kertas.
  • Bersihkan seluruh permukaan jok sekaligus biar nggak belang.
  • Setelah selesai, bantu proses pengeringan pakai kipas atau hair dryer dengan suhu dingin.

Cara Membersihkan Kursi Dapur Berdasarkan Bahannya

1. Kursi Berlapis Kain
Kursi dengan pelapis kain memang paling sering kena noda dan butuh perawatan rutin. Ini langkahnya:

  • Vakum dulu joknya supaya debu dan kotoran terangkat.
  • Tuang cairan pembersih ke spons, lalu usapkan ke seluruh permukaan jok.
  • Bersihkan lagi dengan spons bersih dan sedikit air kalau perlu.
  • Gunakan handuk bersih untuk menyerap sisa air dengan cara ditekan lembut.
  • Lap rangka kursi pakai kain basah, lalu langsung keringkan. Kalau bahannya kayu, boleh pakai pembersih khusus furnitur kayu.
  • Terakhir, angin-anginkan pakai kipas biar cepat kering tanpa meninggalkan bekas.

2. Kursi Kulit atau Kulit Sintetis
Nah, kursi jenis ini termasuk yang paling gampang dirawat karena nggak gampang menyerap air.

Untuk bersihin noda, kamu bisa pakai:

  • Cairan pencuci piring (yang lembut ya),
  • Campuran air dengan sedikit amonia (1 sdt amonia : 200 ml air),
  • Atau jus lemon (1 sdt lemon : 40 ml air).

Setelah dibersihkan, lap jok dengan kain lembut. Biar makin kinclong, kamu bisa oleskan balsem khusus untuk kulit.

3. Kursi Berbahan Velour, Beludru, atau Kain Mewah
Nah, yang satu ini butuh perhatian ekstra. Karena bahannya halus banget, jadi bersihinnya juga harus hati-hati.

  • Gunakan sikat lembut untuk membersihkan debu secara rutin.
  • Kalau pakai penyedot debu, bungkus dulu ujung noselnya dengan kain lembut supaya nggak merusak permukaan.
  • Untuk debu membandel, coba bungkus jok pakai kain lembap lalu tepuk-tepuk perlahan pakai tangan.
  • Kalau ada noda, pakai larutan sabun ringan. Jangan pernah pakai pemutih atau klorin ya, bisa bikin jok rusak total.
  • Setelah dibersihkan, ratakan serat kain dengan sikat lembut.

Kuncinya: Rutin dan Lembut

Merawat kursi dapur itu nggak harus nunggu kotor banget baru dibersihkan. Semakin rutin dirawat, semakin awet dan enak dilihat. Dengan cara-cara di atas, kursi dapur kamu bisa kembali tampil kece tanpa harus repot-repot beli baru. Yuk, mulai bersih-bersih hari ini!

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Main Menu